Tulisan ini merupakan cerita dari trip Lombok – Bali 2012
Lombok Cerita || sekilas (ajah ) tenteng Gunung Rinjani || pendakian Rinjani || waktunya wisata lombok dan gili eh || diakhiri di Bali || tips
#11 : Rabu, 26/09
Pagi hari menurut pa’ supir kapal agak telat …. Tapi ga papalah. Ketika keluar pelabuhan, ada pemeriksaan. Dan si petugas berwenang menanyakan tentang tas gua … eh ternyata formalitas untuk salam tempel, 3rb cring … di depannya untuk masyarakat 2rb cring lagi …
Di perjalanan dapatlah cerita banyak …. Gua ditanya berapa ngasih ke tukang ojek … gua bilang 50rb. Dan ternyata …. 20rb diambil si tukang ojek, 30rb buat si supir. WTH … ambilnya ga ketulungan si tukang ojek …. Di Lembar si bapak ini memang meyakinkan, terutama ketika memberikan harga ojek ke daerah Bangsal … ternyata …. Sudahlah, si bapak juga butuh makan.
Truk Hino baru ini dengan berat muatan maksimal 8 ton, setelah di modif bagian boxnya menjadi lebih lebar panjang tinggi dipaksa membawa muatan beras dari daerah Lombok Tengah ke Denpasar berupa beras 13 ton. OMG … kasihan sekali … bahkan selama perjalanan, sangat terdengar deru mesin yang terpaksa di gas karena sudah lelet…. Tapi Alhamdulillah selamat sampe ubung …. Yeagh ….
Dan akhirnya dijemput sama teman dan dibawa ke kost temannya yang lain …. Sharing cerita ( tentunya yang positif ) yah …. Sore hari dijemput lagi sama teman yang lain kemudian cari penginapan di daerah Poppies dinner kami di Ibu Andika
#12 : Kamis, 27/09
Target pagi hari menuju kantor cabang Merpati untuk mendapatkan undian 50rb. Alhamdulillah, saya dan teman berhasil dapat tiketnya. Setelah itu kami menyempatkan makan sekalian siang di warung Aisyah, dekat Kampus Udayana. Karena ada kendala motor, akhirnya kami jadi sholat di masjid agung Sudirman. J
Setelah itu lanjut menuju Ubud. Walau ada kendala dengan motor dan juga cuaca sempat hujan, Alhamdulillah kami bisa tiba di Ubud siang hari. Tapi saying seribu sayang … walau sawah di Tegallalang sudah hijau tapi matahari kurang mendukung, alhasil poto2 yang dihasilkan kurang bagus.
Kejadian tidak enak adalah ketika bapak2 di puncak yang memaksa kami bayar. Dengan seribu dalih si bapak meminta … dan seribu dalih juga gua menolaknya.
Lanjut ke kedai kopi di Ubud sekalin ngliat pertunjukan gratis … J Malamnya kami makan malam di Be-Pasih Denpasar.
#13 : Jum’at, 28/09
Tujuan pertama adalah Joger. Mungkin karena dua hari sebelumnya mereka tutup untuk merayakan hari besar, maka antrian hari ini cukup ramai. Engga lagi dah …. Setelah itu langsung menuju bandara …
Haiiii
Teman-teman yang mau bertanya, gabung di web baru saya aja yah :