Assalamualaikum

E-toll dan Flazz

Terprovokasi berita penggunaan E-toll di jalur tol JORR, akhirnya gua mempertimbangkan untuk membeli kartu prabayar ini. Sebelumnya gua sudah menggunakan kartu Flazz BCA tapi saat ini kartu ini lebih sering menjadi penghuni dompet kecil gua dari pada digunakan.

Kenapa membeli ??

Karena pingin mencoba …. hahahah

Tekonologi ??

Kedua produk ini menggunakan kartu dengan chip sebagai media penyimpanan. Jika kartu Flazz menggunakan chip yang bisa terlihat dengan mata, sedangkan chip di E-Toll tidak terlihat kasat mata.

Tempat membeli perdana ??

Struk Transaksi

Awal tahun gua membeli kartu E-toll di salah satu cabang Mandiri yang ada di dekat kantor. Pada saat masuk gua langsung bertanya ke petugas keamaan dan dibilang bisa, jadi gua tinggal mengisi form setoran tunai. Maklum gua bukan nasabah. Gua juga sempat bertanya berapa minimal setoran ? dibilang 100 rb, ya sudah pakai angka minimal saja. Toh buat coba2 ini kan ….( tapi berdasarkan info, batas saldo minimal  10 rb. Jadi kalau tinggal 10rb itu tidak bisa dipakai lagi ). Walau bisa di refund, tapi sepertinya tetap ada biaya kan. Hmm … jadi sebenarnya harga kartu ini Rp. 10rb.

Flazz .. tahun lalu … yap, gua sudah menggunakan kartu Flazz sejak taun lalu. Dan ( juga ) korban iklan. Gua membelinya di kartor cabang BCA dekat kantor ( juga ), waktu itu untuk mendapatkan perdana Flazz kita perlu membayar 25 rb + nilai top up kita.

Where to use ??

Struk Indomaret

Nah ini yang seru, gua sudah berhasil menggunakan kedua kartu ini untuk berbelanja di Indomart dengan suatu batasan yang sangat merugikan gua. Yagh kalau di iklan kan mereka bilang tidak perlu bawa uang tunai, namun ketika kita masuk ke Indomart secara tidak langsung kita terpaksa konsumtif karena aturan minimal belanja Rp. 20rb. Tapi tetap ada yang beda ko’ , di struk transaksi Mandiri, saldo kita akan tercetak di bagian bawah. Hmm fungsi uang tunai jadi jelas karena dapat langsung terlihat. Masalah privasi, no comment dah.

** Dari tetangga

Gua juga sudah pernah menggunakan Flazz di restoran. Untung saldonya masih cukup, lumayanlah waktu itu dapat diskon menggunakan Flazz. Terakhir, gua ngeliat parkir Rp. 1 dengan kartu Flazz, tapi sayang gua taunya telat.

Nah yang beda adalah E-toll, sebagai pemenang tender penerapan kartu prabayar sebagai pengganti alat bayar di tol. Dan kemarin gua sudah berhasil menggunakan kartu ini di ruas toll JORR. Yap, di tol gate gua tinggal menyerahkan kartu e-toll ke petugas. Kemudian golongan kendaraan + nilai transaksi dan saldo akan muncul di layar depan kita. Saldo juga akan dicetak di bagian bawah struk transaksi.  Nah konon, banyak orang yang kecewa karena transaksi terpotong dua kali, hmmm no comment dah. Selain menggunakan bantuan petugas, sebenarnya ada gate yang lain namanya gerbang tol otomatis. Kalau yang ini ceritanya masih belum ada 🙂

Top Up ??

Struk Tol

Top Up itu maksudnya menambah saldo kartu prabayar. Inget cerita diatas, kalau saldo E-toll tinggal Rp. 10rb sudah tidak bisa digunakan. Cara pertama yang pasti adalah setoran tunai melalui bank udah jelas.

Kita juga dapat menggunakan EDC ( electronic data capture ). EDC ini fungsinya membaca data di kartu kita. Kalau di BCA bisa melalui ATM non-tunai atau setoran tunai melalui counter2 Top-up Flazz yang biasanya ada di pusat keramaian. Kalau melalui non-tunai, prosedurnya biasanya di tempet di bagian atas layar.

Sedangkan Mandiri lebih maju dan mandiri. Mereka berkerja sama dengan merchant. Yap, di beberapa kantor tol ( bukan gerbang tol )  menyediakan layanan top up. Mereka juga berkerja sama dengan beberapa SPBU dan Indomart. Jadi disaat belanja, kita juga dapat top-up. Prosedurnya sih standar aja, kita nyerahin uang tunai  trus sisanya urusan si petugas dah :).

Cek Saldo

Cek saldo e-toll Mandiri bisa melalui sms mandiri dengan format ” sal pre 12_digit_nomor_kartu ” kirim ke 3355 ataupun melalui EDC.

Produk Lain ??

Ada , misal JakCard trus Trans Jojga, transStudio dll ….