[1 dari 3] Jalan-jalan ke Dataran Tinggi Dieng

1st day ….

Kami tiba di Terminal Pulogadung skitar ½ 7 malam, setelah bertanya pada petugas Transjakarta kemudian langsung naik angkot depan Pulo Gadung Trade Center (PTC) karena meeting point jam 19.00. Ternyata oh ternyata …. dari terminal ke PTC tidaklah terlalu jauh, mungkin sekitar 800 mtr…. tapi tetap sesuaikan dengan situasi dan kondisi yagh, apalagi kalau keadaan salah kostum. Ga nyaman bener ….

19.10 … Karena belum ada tanda2 berangkat, jadilah kami memilih sholat terlebih dahulu. Di seberang PTC, ada gang didalmnya ada masjid cukup besar. Selesai sholat juga belum ada yagh lanjut makan deh … abis makan belum ada juga … @*#&* …. tp Alhamdulillah jam 8-an bus tiba … horrey … Malino … kami berangkat.

Pemberhentian pertama sekitar jam 11 …. beberapa saat setelah gua tutup mata.  Setelah isitirahat saya tidak tahu sempat berhenti atau ga, karena gua tidur pulas.

 

2nd day

Sekitar Jam 4 pagi bus memasuki daerah Banjarnegara. Satu persatu penumpang turun, kami pun ditanya mau turun dimana dan kata kuncinya adalah “ Plaza “ atau “ Dieng” karena bus tidak masuk ke terminal.

Turun di Plaza ada warung gudek, lumayan lah buat sekedar isi perut …. rasanya sih biasa saja tp cukup untuk mengganjal perut. Sebenarnya ketika mau makan, ada kernet microbus yang menawari jasa menunggu kami. Karena kami tidak mau terikat terpaksa kami tolak tawaran itu.

 

Tujuan Pertama adalah Tambi …

Dari Plaza kami naik angkot ke Garung, kemudian menyambung microbus sampai di pertigaab Tambi. Sebenarnya si supir angkot menawarkan carter angkot dari Plaza-Tambi-Dieng. Namun karena dana sengaja kami batasi ( lebih tepatnya terbatas) kami menolak bantuan si Bapak supir. Dari Garung lanjut microbus ke Tambi.

Dari pertigaan Tambi dengan ojek ke atas. Di kebun kami hanya bernarsis ria … suasana disini seperti berada di kebun teh. Hahaha, info

Sebagai backpack ,,,, kami memutuskan kembali kebawah dengan berjalan kaki. Tidak lupa, kami menyempatkan diri lapor diri dengan sang maha kuasa di masjid terdekat. Setelah itu lanjut turun ke bawah … ga terlalu cape’ ko,, karena jalanan turun +- 15 menit.

Di perjalanan …. we enjoy the nature. Melihat mereka (warga lokal), hidup kayak ga ada beban gitu. Penuh canda tawa …. menyiram kebun, menaikan kol ke atas trus. Dan kami bagai peserta kuis gitu yang tereleminasi … hahahah

 

Lanjut ke Dieng

Tiba dibawah,, kami melanjutkan perjalanan menuju Dieng menggunakan micro bus kapasitas 20 org. Didalam sudah ada papan2 dari rotan yang diletakkan di tengah, terpaksalah kami meloncati si rotan tadi. Untung ga ada teman yang pakai rok … gegege …. ngarep ….

Perjalanan di bus cukup nyaman. Satu hal yang gua suka dengan bus2 micro luar kota,,, biasanya kualaitasnya lebih baik dan relatife lebih nyaman. Dan suasana kekeluargaan sesama pengguna cukup tinggi. Serius deh ….. Sekitar 1 jam kurang kami tiba disana.

Kami turun di suatu pertigaan Dieng, kami turun di sini setelah bertanya pada sang sopir. Maklum kami tidak tau lokasi. Setelah tiba, kami menelpon contact person disana. Untung saja tempat kami turun tidak jauh dengan penginapan, +- 100 mtr, Penginapan Lestari.

Setiba disana …. kami menikmati suasana disana. Kami diberikan minuman teh hangat …. dan serasa menjadi limbad,,, minum teh hangat ga pakai ditiup lagi .. Maklum lah,,, didalam kamar udara dingin2 masih juga kerasa. Namun …. memang Allah punya ceritanya sendiri, ketika kami sedang menikmati suasana di dalam ruangan sambil berbagi cerita dan menikmati teh manis dan juga kopi dan di luar gerimis mendung terus menerus gitu.

Tapi ga salah juga lah …. suasana di dalam ruangan ini malam makin hangat . Kami juga sempat menimati kemilan yang kami bawa dari Jakarta. Apalagi memang kami belum kenal dekat kan …. hihihi ***niatTerselubung***

Namunnnn …… pantang mundur sebelum maju. Hahahah

Dan benar saja, Allah menunjukkan jalannya. Sekitar jam sekian lewat sekian setelah makan siang yang sudah di siapkan di penginapan, kami keluar menuju destinasi wisata menggunakan kendaraan yang sudah kami sewa.

 

Kompleks Candi Arjuna

Hmmmm … agak riyet menerangkan Candi ini, baca di wikipedia saja yagh.

Baru saja menikmati di dalam,,, ternyata gerimis menemani kami. Jadilah kami foto ditemani air …. hihihi. Dan karena sikon semakin tidak menentu,,, kami memutuskan kembali ke parkiran mobil. Disana kami berteduh dahulu di warung yang ada. Menikmati minuman khas Dieng,Purwaceng …. ajibbbbb ah.

 

Menungunjungi danau Merdada ….

Mengunjungi danau dari atas sini kami mendapat cerita, dahulu daerah ini merupakan kebun jamur milik PT Dieng Jaya, certia yang sama …. cerita itu kini tinggal cerita masa lalu. Guide kami mencerita, salah satu lahan kini disewa oleh perusahaan Jepang untuk lahan pertanian cabai Jepang,. Kami diajak guide ke lahan tersebut karena memang beliau juga sehari-hari kerja disana

 

Mencoba batang Wasabi …

Kata guide kami, Wasabi ini jika sudah dioalah akan sanagt pedas. Berhubung kami berada di kebun, makan yang ada versi kebin belum dilah donk. Kami sempat mencoba jadi orang isne nih. Makan bagian batangnya … sepetttt …. hihihi

 

Tujuan selanjutnya adalah Sumur Jalatunda…

Lumayan juga naik ke atas ini,, tangganya cukup nyaman untuk dinaiki ko’. Sayang …. penjual batu yang biasa ada di puncak sumur sepertrinya sudah pulang dan disana sudah ga ada batu lagi. Jadi kami tidak bisa menguji kemampuan kami melempat batu ke tengah kawah … heheheh.

Konon …. kalau ada yang mampu melempar ke tengah sumur maka doanya akan terkabul … CMIIW

 

Selanjutnya …. kami ke kawah Salari.

Kawah belerang ini untungnya cukup baik ,,, bahkan memberikan suasana gimana gitu karena mengeluarkan asap putih sehingga pandangan cukup perbatas namun untungnya tidak ada belerang.

Setelah dari sini, kami menuju candi di belakang Arjuna, kalau ga salah Gajah Mada …. disini kami sempat makan jagung. Kasihan si bapak tua yang berjualan dengan selaga keterbatasan yang beliau miliki.

 

Setelah dari sini kami kembali ke penginapan …

Apakah yang terjadi disana …. biarkanlah malam ini menjadi cerita kami ….



Haiiii

Teman-teman yang mau bertanya, gabung di web baru saya aja yah :



 

2 thoughts on “[1 dari 3] Jalan-jalan ke Dataran Tinggi Dieng

Leave a Reply