survey korea jepang : rasanya kereta shinkansen

rasanya kereta shinkansen || Japan Shinkansen from Osaka to Kyoto

rasanya kereta shinkansen || Japan Shinkansen from Osaka to Kyoto

Setelah sebelumnya kami disambut hujan di perjalanan dari bandara Kansai International Airport menuju Osaka, dan kemudian taifun / badai di kota Osaka. Kami masih was2 dengan cuaca hari ini. Maklum aja,  kalau ramalan cuaca di negara kita kadang ga tepat. Nah akhirnya muncul anggapan “namanya juga ramalan . . . ”  Entah apa itu juga berlaku di Jepang. But show must go on…  Kami checkout sesuai jadwal.  Namun semuanya sirna karena ternyata bener aja yg dibilang bapak petugas di hotel Shin Imamiya kemarin siang ” tomorrow it’s ok “. Cuaca hari ini benar2 cerah. Tidak ada lg suara ambulan dan sirine polisi, toko2 sudah buka dan masyarakat sudah beraktifitas secara normal. Begitu juga dengan tram …. ah belum kesampean. Dari penginapan kami menggunakan subway. Daypass yang kemarin kami beli tidak bisa digunakan lagi walau konon berlaku 24 jam. Akhirnya kami ke vending machine, ternyata untuk kereta beda jalur harus dibeli sesuai jalurnya, ga bisa beda. Jadi begini toh rasanya kereta shinkansen


Sekilas kereta shinkansen

 

Shinkansen ini kereta cepat dan super cepat tp tarifnya bika bikin kita cepat ….. .Selain cepat, kereta ini juga nyaman. Bersih. Didalam ada ibu2 penjual yang berjalan membawa…. Dan yang unik, si ibu membawa printer kecil portable untuk cetak struk belanja. Walaupun cepet, kereta ini sangat tenang.  Tidak ada suara antara boogie ( roda baja) kereta dan rel , tidak ada suara antar sambungan kereta ( gerbong). Konon View yang terbaik adalah yang menuju fuji atau yang ngelingkarinya. Jarak Kyoto <> Osaka adalah +- 60km , kalau dengan bus mungkin sekitar 1 jam kali yah. Kalau melihat di website ini  , menggunakan kerete rapid dan express relasi Osaka <> Kyoto PP dengan kereta rata2 sekitar 40-50 menit dengan ongkos termurah 400 yen. Memang sih ongkosnya jauh lebih murah sekitar 100rb-an Rupiah. Namun kapan lagi coba menikmati kereta cepet ini dengan ongkos yang masih ke jangkau kantong sayah. Yah, paling engga kita sudah pernah naik sebuah kereta yang konon sangat dibanggain di dunia. Dan konon mau dibikin juga di Indonesia. ( Kabar terbaru proyek ini ditunda ).

JENIS TIKET SHINKANSEN

Japan Shinkansen from Osaka to Kyoto  || Kereta ( gerbong ) ke 3, smoking room ada di bagian depan. Toilet ada di bagian belakang.

Japan Shinkansen from Osaka to Kyoto || Kereta ( gerbong ) ke 3, smoking room ada di bagian depan. Toilet ada di bagian belakang.

Tiket ada dua jenis, reserved dan unrrserved. Kalau melihat di hyperdia. Total:¥ 1,420(TicketFare:¥ 560  Seat Fee:¥ 860)  dan Total:¥ 2,810(TicketFare:¥ 560  Seat Fee:¥ 2,250) . Ternyata gua baru tau , Ticket fare itu semua sama untuk rute yang sama , jadi naik kereta biasa sama. Nah Seat fee tergantung keretanya. Seat fee untuk shinkasen ini harganya beda dua  kali lipat. Tiket un-reserved gerbong/carnya di bagian belakang,  coba aja perhatiin bagian bawah peron, ada tandanya ko. Jadi di reserved seat , kita duduk sesuai no bangku di tiket. Kalau di unreserved seat kita duduk di bangku kosong di kereta un-reserved seat. Dan jangan coba2 telat yah, kereta berangkat sesuai dengan jam yg tertulis di tiket kita.

 Berbagai pilihan kereta dari Osaka <> Kyoto PP


RASANYA KERETA SHINKANSEN

Setiba di stasiun Osaka kami menuju loket Shinkansen. Yap benaran loket, walau ada vending machine tapi gua ga berani. Kemudian say hello dengan petugasnya donk….  Wakakkka lebay. Petugas akan menunjukan LCD di depannya, disitu akan ditampilkan relasi kereta yang sesusai denga tujuan kita. Kemudian memanstikan tujuan dan ongkos yang harus kita bayar. Gua salah beli tiket, entah salah dengar si petugas atau salah ucap. Gua berencana membeli tiket yang masih ada jeda 15 menitan lg. Tetapi malah dikasih yang berangkat 5 menit lagi, ya udah terpaksa lari2 ke peron. Mesin si petugas counter-nya unik, petugas akan memasukkan nominal uang kita, dan kembalian akan keluar dari mesin itu. Entah deh gimana. Kalau ada uang kembalian 1000 masa koin juga. Saat masih di counter sudah diberi tahu peron.  Tapi saat naik eskalatoer kami tanya saja ke security, yah untuk memastikan lah daripada salah peron kan. Peron kereta ada di lantai dua. Saat di peron, di bawahnya ada tulisan no kereta ( gerbong) . Khusus un-reserved, gerbongnya 3 kebelakang. Jd jangan salah naik. Benar aja lari-lari keatas sebentar sampai peron.  Trus kereta nyanpe langsung naik. Ga ada potohhhhh stasiun . . . aghhhhhhhhhhhhhh ….

Naik kereta, bagian barang kami taro dibelakang. Sisanya bawa ke bangku. Harus langsung foto2 krn kami cmn naik 13-15 menit doank. Ternyata seatnya 3-3. Lebar juga yah. Suasana kereta sangat tenang. Samping gua ibu2 baca buku. Karena kami cuman antar kota, jd viewnya lebih banyak bangunan2 gedung aja. Di dalam kereta sangat hening tanpa suara. Gua ga sempet melihat kecepatan keretanya berapa 🙂 ….

LET’S SIGHT SEING KYOTO YAH > > > > > > 



Haiiii

Teman-teman yang mau bertanya, gabung di web baru saya aja yah :