Bukit bintang…
Masih bagian dari Taman hutan raya Juanda , dan sudah ke Bukit Keraton sekarang kita ke Bukit Bintang … bukan bukit bintang yang ada di Kuala Lumpur. Tapi bukit bintang yang ada di Bandung. Sebenanrnya ada jalan penghubung antara bukit keraton dan bukit bintang, tp ga tau deh bisa masuk mobil atau tidak. Sedangkan kami memilih melewati kota karena memang mau turun ke Tahura dan mau makan dulu di Nasi Goreng Rempah, Setiabudi Bandung.
Lokasi ini lebih mudah dicapai. Belok kiri di seberang sukamiskin, nah dari tinggal ikutin aja jalur utama sekitar 8km. Berbeda dengan keraton, sepanjang jalur ini cukup rata, walau di beberapa titik ada lubang tp ga ada jalan rusak. Sebenarnya jalur mobil bisa samapai parkiran terdekat sekitar bukit moko. Tp 500mtr jalur ini membu tui hkan kemampuan sendiri, karena jalurnua menanjak tajam dan cukup licin. Kemarin kami menuju lihat sebuah ezpass dan foetuner parkir aman nyaman di parkiran teratas. Sedangkan motor, asal jago yah naik aja. Di atas juga ada penitipan helm di warung2
Dari parkiran mobil bukiy moko, kita akan najak lg 100mtr a dan ini tanah merah. Jd hati2 kalau jalan yah…
Di dalam ada lingkungan ini , ada beberapa objek, seperti patahan lembang, city view point Bandung dan juga hutan pinus.
Siapakah bukit moko….
Ternyata bukit moko itu nama sebuah warung…. Sebenarnya monopoli warung dengan city view luas banget… Sedangkan warung lain terlwtak di sisi lain, jd masih terhalang (warung) bukit moko… Nah untuk masuk warung, mulai maret 2015 setiap pengunjung wajib membeli voucer makanan. Nah ini yang bingung, kita mau mesen apa, wong masih kenyang…
Menu paling murah yah minuman kopi seharga 10rb, tp ini ga ditulis. Jd langsung ngomong ke ibunya saja pas masuk
Kami kemarin berkunjung pada hari sabtu, sunriae di bukit bintang sepertinya kurang yepat. Karena viewnya jauh di utara bukit ini, dan tertutup. Tetapi sawah menjadi pemandangan sendiri hijau cin…
Tips :
– Bawalah tikar, lumayan kan duduk disana menikamti udara bersih ga perlu mahal2
– Kalau perlu bawa trangia dah, sekedar masak2 kecil buat ngopi dan ngetwh ya gpp… Tp inget kalau itu daerah hutan, sangat banyak daun2 yang mud ah terbakar
– Jaga kebersihan
City view dari bukit bintang dan moko lebih luas. Kemarin kami datang saat hujan, jadi pandangan kami sedikit terhalang dengan hujan. Kami sempat mencoba makan di bukit moko, rasa menunya sih biasa saja. Tp gpplah, itung2 bayar lebih untuk biaya kebersihan warung ini.
Kami sempat menunggu satu jam, karena masih ada acara lain kami memutuskan pulang duluan. Pada saat turun, kami melihat beberapa mobil masih naik ke atas. Menurut perkiraan, ini penguncung juga. Dan menurut info di warung moko, pada saat weekend sangat banyak pengunjung yang diatas sampai malam hari sekedar menikmati lampu2 kota bandung. Tapi persiapkan kendaraan untuk malam hari yah… Parkir mbl 10rb, tiket 8 rb
How To Get There :
Silahkan masuk dari Jalan Padasuka Bandung, lurus terus ikutin aja jalan utamanya sekitar 6-8 km. Jalan akan nanjak terus, tapi kualitas jalan lebih bagus dari pada ke Bukit Keraton. Tapi di beberapa titik jalan , ada lubang dengan kedalaman 15 cm , ada yang lebarnya hanya cukup 1 kendaraan dan ada juga tanjakan tinggi panjang.
Jika menggunakan angkutan umum … yah turun aja di pertigaan jalan padasuka … dan mungkin mencarai ojek di sekitar sana …
Haiiii
Teman-teman yang mau bertanya, gabung di web baru saya aja yah :
Pingback: Tahura : Taman Hutan Raya Juanda , Bandung | Wirawan Prasetyo
Pingback: Nasi Goreng Rempah Mafia | Wirawan Prasetyo
Pingback: Bukit Keraton Bandung | Wirawan Prasetyo
Pingback: Rumah Makan Marannu Bandung | Wirawan Prasetyo
Bukit mokonya keren, tapi hati-hati jangan terjebak oleh tukang parkir yang memeras anda. Jika dia meminta uang parkir mobil 20 ribu atau lebih, tolak saja dan bilang harga tsb tidak masuk akal. 10 ribu juga udah kemahalan