Rabu KAMIS JUMAT
Kami baru tiba di Pekanbaru pagi hari , langsung jalan ke Kuantan Sengingi. Kamis, kami baru menyelesaikan administrasi ke KUA, cuman menyelesaikan yah. Administrasi semua form pendaftaran pernikahan. Trus wejangan2 tentang memualai pernikahan. Oia, tetap menggunakan Bahasa Indonesia yah. Oia, enaknya di kampung, ikatan saudaranya tetap ada walaupun jauh, jadi pas ke Puskesmas dan KUA yah ngobrol aja. Sebelum akad nikah, hariJumat diadakan pengajian dan memandikan sepeti di jawa gitu
Sedangkan di belakang rumah (calon) mertua, panitia mulai masak2 yah. Disini tidak mengenal katering jadi semuanya dikerjakan secara gotong royong. Mulai dari potong kambing, sapi, parut kelapa, potong bawang sampai masak rendang, menghidang, menyajikan bahkan nyuci piring kembali bersih. Nah jalau barang seperti piring sendok garpu dll ga punya, ya bisa pinjam ke tetangga lah atau beli. Tapi kalau untuk sarana pesta seperti kursi, meja, tenda dan panggung bisa sewa lah.
Sapi disini juga dibiarkan hidup liar di kebun2 ga perlu mikirin pakan. Untuk membedakan dengan hewan peliharaan milik orang lain, sapinya diberi tanda khusus. Nah ketika ada acara, baru deh dicari. Ada tekniknya, seperti panggilan khas dan juga garam. Batas tempat mainnya ya ga ada…. Kadang kalau kita menuju kebun bisa juga sekalian mencarinya untuk sekedar mengetahui lokasi terakhirnya dimana. Tp jangan pikir ada yg pakai GPS yah. Tapi kalau misalnya kita sudah kecapean ya baru deh beli sama orang lain.
Sabtu, akad day
Rangkaian akad nikah dimulai pagi hari. Seharusnya, gua sudah berada di rumah ayah angkat sejak beberapa hari sebelumnya. Tp karena suatu hal, ga jadi. Jadilah sabtu pagi baru ke rumah ayah angkat.
Membawa makanan dalam bakul
Rangkaian adat pertama keluarga ce mendatangi keluarga co dengan membawa bakul berisi makanan. Bakul ini sebagai tanda kalau sang istri siap melayani suami. Nah setibanya dirumah, isinya diambil. Kemudian bakul dibawa pulang lagi oleh keluarga ce. Gua lupa bakul itu diisi apa oleh keluarga angkat gua. Akad sendiri baru dimulai siang hari, karena menungggu kedatangan keluarga besar gua. Kalau kekuarga inti sih sudah di sini.
Siang hari
Oke, makan siang, sholat sudah. Lets start it …. acara adat selanjutnya calon istri menjemput calon suami di rumahnya. Saat ini, kebanyakan acara akad dilaksanakan di rumah calon mempelai wanita. Tetapi karena beberapa pertimbangan, acara akad saat ini diadakan di masjid. Yah nambah jauh 200mtr sih. Setibanya di depan rumah keluarga angkat gua, calon istri saja yang masuk kemudian menjemput calon suami. Kemudian kami keluar rumah dan berjalan kaki menuju masjid.
Di masjid
Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci. Alhamdulillah, abang sepupu Titin ada yang guru agama sekaligus qori dan lantunan ayatnya syahdu …. Setelah itu urusan pak penghulu…. Eng ing eng… Pakai bahasa apa yahhhh, pakai Indonesia lah. Oia, adat disini mahar itu biasanya dalam bentuk emas. Dipakainya emas, karena disana masih menggunakan emas sebagai simbol dan jarang menggunakan benda lainnya. Jadi 1 emas ( dalam istilah disana ) = 2.5 gram emas 24 karat. Dan nilainya harus ditulis sekaligus dibaca dengan lengkap. Nah biar ga rancu, gua pakai bahasa Indonesia aja. Emas seberat 24 karat sebanyak eaeaea gram.
I’m husband of my wife
Alhamdulillah, pengucapan akad nikah lancar2 wae. Kemudian diselesaikan dengan urusan administrasinya. Selesai akad, kami menuju rumah mertua gua untuk makan ringan terlebih dahulu sekaligus istirahat. Laper eh capek cui. Selesai itu, dilanjutkan dengar tabur tepung. Tabur tepung sama seperti tabur tepung pada umumnya. Cuman diikuti oleh keluarga terdekat saja yah. Tp di panggung di luar yah.
Selesai tabur tepung, kemudian saya pulang ke rumah ayah angkat. Namun kali ini tidak diiringi istri. Hanya keluarga saya saja menuju rumah ayah angkat. Alhamdulillah selesai sesi siang.
Yap…. Sesi siang.
Intermezo :
Tulisan ini merupakan bagian dari persiapan saya menjelang pernikahan. Saya bagi2 menjadi pendek berdasarkan mod menulis saya , jadi kalau memang mau tau urutan yang bener mending liat list di bawah ini yah 🙂
- Wawan Titin dua menjadi satu
- Singingi Hilir , Kuansing – Kuantan Singingi , Riau
- Pembagian suku di Kuansing
- Lamaran
- Persiapan Pernikahan bag. 1 : Gedung , Dekorasi, Dokumentasi, Konsumsi , Pakaian dan Make Up
- Persiapan Pernikahan bag. 2 : Prewed, foto kolase, karikatur , undangan dan mahar
- Ayah angkat dan masuk suku Domo
- Akad Nikah
- Acara adat malam hari & resepsi Minggu
- Resepsi Jakarta
- Uneg Uneg
- Foto dan Video Pernikahan sebagian
Haiiii
Teman-teman yang mau bertanya, gabung di web baru saya aja yah :
Haiiii
Teman-teman yang mau bertanya, gabung di web baru saya aja yah :
Pingback: Akad Nikah ( 2 of 2 ) | Wirawan Prasetyo
Pingback: Dua menjadi satu list | Wirawan Prasetyo