15 Desember 2010 siang, sebuah nomor muncul di HP CDMA. Percakapan kami cukup singkat, intinya teman ngajak ketemuan di Pejaten Village. Gua langsung setuju aja karena waktu yang disetujui juga sore hari. Kemudian, sore hari gua langsung saja berangkat menuju TKP.
Ketika tiba di sekitar TKP, gua memastikan meeting point, ternyata kami akan menuju sebuah restauran yang baru buka letaknya di Pejaten Barat. Tetapi karena sudah terdengar alunan merdu azan magrib. Kami menyempatkan sholat di masjid yang terletak di gang restoran.
Ketika sholat kami mendengar suara2 tidak enak dari daun2 jedela yang bergoyang mengeluarkan bunyi khas2nya karena tertiup angin di luar yang cukup kencang. Alhasil, setelah selesai sholat kami leyeh2 dulu sebentar di koridor masjid sekalian istirahat dan melihat foto2 teman gua yang narsis abis nge-gym and berenang di salah satu gym yang terletak di mal sekitar Sudirman.
Setelah menunggu hujan cukup reda , kami menuju restoran yang menjadi tujuan kuliner maming kami … Ternyata …. pengguna motor di suruh parkir di blakang yang berjarak +- 50 mtr dan minus penerangan. Tapi ga papalah.
Setelah menentukan tempat duduk kami “menikmati” buku menu yang disediakan. Tempat yang ditawakan cukup nyamanlah. Di teras belakang ada layar + infocus, kemarin ada nonton bola bareng. Sedangkan di bagian dalam ada life music yang cuman 1 jam…. hahahahha
Dan disinilah perjuangan untuk memilih menu dimulai. Berbuhung bentuk menunya buku, sempat-sempatlah gua membaca dari halaman awal. Ternyata nama restoran ini berarti nama sebuah rempah2.
Kebingungan mulai muncul …
Ketika kami menanyakan menu2 disini, ternyata si pelayan kurang mengerti dengan menu2 yang ditawarkan ( dan pada akhirnya gua ketahui kalau cabang ini baru buka ). Dan yang paling aneh dengan satu-satunya menu buffet yang ditawarkan.
Sebenarnya kami ( ajakan teman ) kesini karena di cabang utamanya menawarkan menu buffet. Ketika kami menanyakan menu ini, si pelayan harus bertanya dulu dengan orang lain. Loh *&%$&^
Gua sendiri bingung, biasanya restoran itu menawarkan buffet + a la carte. Ko’ disini tidak, bisa milih buffet atau ala carte. Sangking binggungnya, teman berinisiatif seperti ini “Jadi seperti di resotoran Padang ? “ dijawab “iya”.
Okelah, singkat cerita biar tidak kelamaan kami memesan 4 a la carte dan 3 buffet.
Aneh &^&*^(
Menu a la carte satu persatu tiba dengan selamat dan kami mencobanya dengan perasaan yang biasa saja kalau tidak mau dibilang kurang huahahah …. Kami juga mencicipi rujak yang menjadi bagian dari buffet yang kami pesan. Oke, gua ga terlalu suka ….
Kenapa buffet kami lama sekali ??? Aneh bukan, biasanya buffet adalah self service namun ini kami hanya menunggu tanpa ada makanan satupun disajikan ??????
Akhirnya ……………………….
Setelah menunggu cukup lama, piring berisi 9 tusuk sate + piring berisi olahan sayur brokoli + olahan ayam kari dan ikan nugget + nasi diantar oleh pelayan. Gua bingung ?? Ini buffet apaan ko’ menunya cuman ini doank ???
Karena kami juga sudah lapar menunggu kelamaan, kami makan dulu menikmati hidangan yang sudah disajikan. Ketika kami menanyakan boleh tambah tidak, tenyata dibilang “Tidak”. WTF …..
Kami juga kecewa dengan minuman yang disajikan. Ketika memesan, kami menanyakan minuman yang boleh refill. Akhirnya kami memesan 2 minuman hangat dan 1 dingin. Ketika kami sudah minum, ternyata yang refill hanya yang minuman hangat dan hanya boleh refill satu kali. Sedangkan yang cold tidak bisa ??? Begitu juga dengan desert, sudah ditentukan oleh mereka.
Mengecewakan ….
Ah … akhirnya, setelah +- 3 jam di dalam kami keuar dengan muka ….. dan gua sangat kecewa dengan menu yang disajikan ….
Lu nawarin menu buffet atau menu paket mas atau karena konsepnya di “Eat All u can ” berarti bukan buffet dunk ….. &*^&*(*&^$%#^%#^%
Haiiii
Teman-teman yang mau bertanya, gabung di web baru saya aja yah :
hahahhahaa….sori ya wan…..
Iyah, lain kali jangan diulangi. Loh ….