Wake Up …. ga usah banyak gaya deh

Assalamualaikum Wr. Wb.

Rumah dijualJum’at, 30 Oktober 09

Seperti biasanya …. pulang bareng teman sampai Mampang. Dari sana kami melanjutkan dengan angkutan umum pilihan masing2. Dan tiba2 saja … niat aneh gua muncul lagi, pokoke mau naik P54 Grogol Depok ….. Namun niat itu “ cuman “ bertahan slama 80 menit, karena setelah sekian lama tidak muncul gua akhirnya naik yang ada aja.

Yagh juju raja … ga ada yg bisa diandalkan dari bis P54. Selain bisnya full AC ( alam ), lampunya remang2, kalau hujan air kadang bocor dan tempat duduk yang seadanya juga. Tapi enak aja buat gua melihat realitas yang sebenarnya … setelah seharian di kantor duduk depan komp + internet + ngemil + AC + tidur seenaknya.

Gua duduk di trotoar depan DepPerIndag. Sebenarnya, 100 mtr dari sini ada halte tapi lg malas aja ke sana. Oia … guguk duduk kea rah flyover.

Sekitar 25 mtr di depan gua, ada grup topeng monyet. Tidak seperti biasanya, yang gua liat sebagian besar anak kecil sampai remaja. Ada beberapa monyet. Setelah sekitar 50 menit menjadi bahan perhatian gua, akhirnya mereka naik ke patas 46 bux ex-Jepang. Dengan berlari2 ke tengah jalan karena di supir yang “baru latihan nyetir” ga bisa berhenti di pinggir jalan.

Di kanan gua, ada tiga orang duduk dengan santai makan bakso + aqua gelas. Di tengah kesederhanaan, mereka sangat menikmati hidup dalam arti yang sebenarnya.

Juga di kanan gua, beberapa menit setelah gua mulai duduk di sini. Datang seorang bapak2 dengan menggendong gerobak berisi bakso kemudian mulai menjajakan dagangannya tepat di sebelah kiri tiga anak yang duduk tadi.

Kembali menatap fly over ..

dari kejauhan di jalur darurat Tol Dalam Kota ( TolDaKot ) gua meihat sirene .. Ada sirene kuning truk Derek …Ada juga yang berwarna biru dan itu muncul beberapa kali …. ada RI 4x, ada rombongan BS, ada patroli TolDaKot, bahkan ada mobil bak terbuka DepSos.

15 mtr di depan gua …

Ada seorang wanita turun dari mobil …. kemudian berdiri di pinggir jalan. Setelah beberapa saat, dia berhasil mendapatkan taksi kosong …

Rumah, Sabtu 31 Okt 09

Pagi hari setelah sarapan menikmati tayangan TV. Kali ini gua melihat Oprah Win. Sebenarnya gua jarang ngeliat acara ini, tapi kebetulan temannya mantap …. Boros ….

Pada episode itu, Oprah berkerjasama dengan konsultan untuk masalah keuangan. Seorang ibu tunggal yang ditinggal suaminya dalam sebuah kecelakaan mampu memberikan barang2 mewah setiap harinya. Sehingga dia memiliki sebaris koleksi sepatu, satu rak pakaian bermerek dan koleksi lainnya.

Tantangan yang diberikan adalah …. mengurangi jatah belanja dan tidak ada makan di luar rumah selama satu minggu ini. Dan mereka berhasil …ternyata, makan terkahir mereka di rumah adalah saat valentine 1 tahun lalu.

Di keluarga lain …

Seorang ibu mampu menyimpan sereal sampai dengan 60 bungkus , sampo beberapa botol, dan makanan2 lainnya yang jika dikumpulkan dapat memebuhui kebutuhan hidup keluarga tersebut selama 1 tahun full.

Adapun tantangan Oprah untuk keluarga ini adalah : belanja $ 30 seminggun yang setelah dijalankan ( dan berhasil ) , belanja ini hanya 10% dari belanja mingguan selama ini. Tidak ada TV dan Internet yang pada akhirnya mereka bermain sepeda dan memper-erat hubungan ayah ibu dan anak.

Namun ….

Di tengah2 tayangan itu, sebuah iklan kontras muncul. Iklan dengan objek penjualan unit apartemen mewah di daerah SCBD dilengkapi dengan berbagai kenyamanan private lift dan akses ke pusat perbelanjaan.

Rumah, Minggu 1 Nov 09

Pagi ini kembali menyaksikan Oprah …. di episode ini, berkerja sama dengan Lisa Ling mengamati fenomena Kampung Tenda di kampong halaman Lisa, California.

Di sebuah rumah singgah …. ratusan anak tinggal karena orang tua mereka yang menjadi pramuwisma dan jobless. Namun pada akhir minggu, mereka harus keluar karena pramuwisma itu tutup dan mereka pindah ke rumah singgah campur dengan orang tua.

Di sebuah lapangan …. berdiri tenda2 yang ditempati ratusan keluarga. Mereka bukanlah korban bencana alam, mereka adalah para korban kredir submarine. Nilai bunga yang membengkak secara mendadak dan kehilangan mata pencaharian menjadikan mereka dari kelompok “ masyakarat menengah keatas “ menjadi “ pramuwisma “.

Ternyata …..

Keadaan lebih parah lagi ….. ratusan rumah mewah nan bagusan ditarik dari oleh bank dari pemiliknya karena gagal bayar. Dan di dalam rumah tersebut, berbagai barang kebutuhan ditinggalkan …. rice cooker, panci, mainan, TV juga TV 32 inci …. mereka meninggalkan semua itu karena benar2 tidak mampu, bahkan tidak punya biaya untuk membayar pindahan / tidak punya ruang penampungan barang.

Mbak’ ….. neng … Bu …. Pak …. Mas …. Cui …. Bro … fren …. sahabat … sobat ku ….

Wake up …

Ga usah banyak gaya ….

Gua sama sekali ga melarang kalian dalam bergaya, tp “ ga usah banyak“. Di Negara yang konon sudah cukup sejahtera dengan sistem jaminan sosial yang mantap saja masih bisa orang turun status dari menengah ke atas menjadi pramuwisma ….

Dalam keadaan negara seperti ini, masih banyak orang yang mengambil keuntungan dengan seenak2-nya. Seenak2-nya menggunakan pengawalan dan lajur darurat hanya agar tiba di destinasi dengan cepat.

Wake up …

Batas ada dengan kenyataan adalah 0 cm. ketiga kamu duduk di mobil yang mewah …. mungkin di kanan / depan kamu ada “ pelayan dari kelas bawah “ yang mengantar kamu ….

Wake up …

Ketika kamu bangga menggunakan gagdet2 terbaru kamu yang padahal kamu dapatkan dengan cara berhutang sebagai kata lain “ kredit “.

Wake up …

Ketika kamu bergaya2 menggunakan kendaraan pribadi dengan diisi satu / dua orang. Padahal kamu sedang berpikir untuk mencari sumber utang baru karena penghasilan tidak cukup sampai akhir bulan

Wake up ….

Stop melinting duit kamu dan kamu bakar setiap harinya …. tidakkah kamu berpikir udara yang akan kamu berikan untuk anak cucu kamu. Tidak-kah kamu berpikir menyisakan kesehatan kamu untuk bermain dengan anak cucuk kita nanti

wake up …

wake up ….



Haiiii

Teman-teman yang mau bertanya, gabung di web baru saya aja yah :



 

Leave a Reply